
Untuk Indonesia yang lebih baik —
Mengingatkan yang mapan, membantu yang papa…
– Budiman Tanuredjo –

-
“Paus Fransiskus mengajarkan kita bahwa pemimpin sejati bukan mereka yang duduk di Singgasana megah tapi yang berjalan membersamai rakyat dalam keheningan dalam kesederhanaan. dalam dunia yang terobsesi pencitraan ia hadir sebagai pengingat bahwa kekuasaan tanpa kerendahan hati adalah kehampaan. di…
-
Mungkinkah Prabowo dengan “Indonesia Gelap” Bertemu?
Budiman Tanuredjo Dalam sebuah kesempatan Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan niatnya untuk bertemu dengan kelompok pengusung “Indonesia Gelap”. Pertemuan itu untuk menyamakan persepsi apakah “Indonesia Gelap” atau “Indonesia Terang.” Perbedaan posisi bisa saja memunculkan perbedaan persepsi. “Saya juga mau dialog, saya…
-
Sistem Peradilan Rusak Parah, Butuh Perbaikan Menyeluruh
“…Cuci otak hakim, jaksa, polisi, para pengacara, karena inilah (otak) yang melakukan (kejahatan). Kembalikan lagi polisi yang berhati polisi, advokat yang berhati advokat, jaksa yang berhati jaksa, hakim yang berhati hakim,” —Advokat Saor Siagian Sistem peradilan di Indonesia sedang tak…
-
Jual Beli Perkara Terjadi Lagi, Hakim Terima Rp60 Miliar Kasus Korupsi CPO
“Bung Hatta pernah berkata “Negara berdiri karena keadilan dan runtuh karena pengkhianatan terhadap hukum. Minggu-minggu ini kita menyaksikan bagaimana hukum dikendalikan, hakim bisa dibeli, putusan bisa dirundingkan, keadilan dijadikan dagangan. Jika hukum hanya berpihak pada pemilik uang dan kuasa, republik…
-
Danantara, Badan Inventasi tapi Kental Kepentingan Politik?
“…di Singapura, yang kuat kan sebenarnya mantan Perdana Menteri dan sebagainya menjadi advisor, tapi kita sama-sama tahu bahwa pasar percaya politik yang ada di sana itu pro terhadap pasar. Sedangkan di Indonesia persepsi pasar melihat bahwa ini secara kendaraan dan…
-
AS Terapkan Tarif Impor Tinggi, China Melawan, Indonesia Pilih Jalur Negosiasi
“…kebijakan tarif itu, satu tidak memberikan dampak positif terhadap pencipta lapangan kerja, industri, dan sebagainya, di sisi lain juga harga-harga barang menjadi meningkat. Itu akhirnya menjadi double hit buat ekonomi US. Makanya tarif ini sebenarnya tidak cocok untuk menyelesaikan masalah…
-
AS Terapkan Tarif Resiprokal 32 Persen, Indonesia Harus Apa?
“….masalah perizinan yang berbelit-belit kan akhirnya ada instruksi untuk kita perizinan lebih dipermudah, transparansi lebih ditingkatkan… Supaya kita tidak hancur, kita harus melakukan perbaikan,” —Guru Besar FEB UI Prof. Telisa Aulia Falianty Kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Amerika Serikat…
-
Trump Terapkan Tarif Impor Baru, Ekonomi Indonesia Terancam?
“Trade war Presiden Trump bukan sekedar perang dagang, tapi perang pengaruh dan dominasi ekonomi global. Bangsa ini menghadapi tantangan besar menjaga kepentingan nasional tanpa harus terjebak dalam tarik-menarik kekuatan besar. Langkah strategis perlu dirumuskan selain langkah taktis. Kita sibuk merespon…